Berita

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Teluk Wondama Selenggarakan Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar

Kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar ini dilaksanakan pada tanggal 14 - 16 Oktober 2021 di Kampung Muandarisi Distrik Kuri Wamesa.
Peserta kegiatan ini adalah 25 orang ibu yang adalah pelaku usaha ekonomi kreatif. Mereka berasal dari beberapa kampung yang ada di Distrik Kuri Wamesa diantaranya Kampung Simiei, Kampung Muandarisi, dan Kampung Siwo Sawo.
Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Sekretaris Distrik Kuri Wamesa, Komandan Komado Rayon Militer Persiapan Kuri Wamesa, dan beberapa kepala kampung.
Sekretaris Distrik Welem F. Sumuai, S.IP mewakili Kepala Distrik Kuri Wamesa memberi kata sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut. Sekretaris Distrik memberi motivasi kepada peserta agar setia mengikuti pelatihan dengan baik agar ilmu yang didapat bisa bermanfaat bagi pribadi, keluarga dan juga masyarakat di Distrik Kuri Wamesa.
Pelatihan ini difokuskan pada pembuatan atau pengelolaan kuliner lokal/makanan lokal. 
Kampung Muandarisi dan Siwosawo akan menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik karena memiliki air terjun yang indah, dan unik yang diberi nama "Waki." Ini adalah salah satu air terjun yang terkenal di Kabupaten Teluk Wondama.

Perlu diketahui, tahun 2018 Kampung Dusner mendapatkan bantuan dari Kementerian Desa, dan Air Terjun Waki telah dijadikan sebagai lokasi Agro Wisata. Selain itu juga, ada beberapa fasilitas pendukung yang dibangun oleh Pemerintah Daerah Teluk Wondama di lokasi air terjun itu, termasuk juga pembangunan jalan rabat dengan menggunakan dana desa.

Selain Air Terjun Waki, secara umum distrik Kuri Wamesa memiliki banyak potensi yang belum digali dan dikembangkan, seperti potensi wisata alam, bahari, bawah Air, budaya mulai dari kehidupan masyarakat sampai lokasi bersejarah dan sakral.

Penyampaian sambutan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Teluk Wondama diwakili oleh Ibu Rima Kristina selaku Kepala Bidang Destinasi Pariwisata. Ibu Rima mengatakan, "Kegiatan ini merupakan awal mula untuk kita melangkah mencapai perubahan. Perubahan tidak datang dari orang lain, tapi perubahan itu dari diri kita sendiri, maka diharapkan keseriusan dari peserta kegiatan dan juga pemerintah kampung agar menciptakan perubahan dalam kehidupan masyarakat." Lanjut ibu Rima, "Semoga kegiatan pelatihan kuliner/makanan lokal dapat terus dikembangkan oleh Ibu-Ibu peserta kegiatan."
"Kalau bisa setiap hari Sabtu dan Minggu ada mama-mama yang jualan kue dari bahan pangan lokal di lokasi air terjun maka orang dari Wasior ke sini tidak perlu bawa makanan, tapi datang saja nanti beli makanan di lokasi wisata air terjun Waki, karna ada mama-mama yang jualan makanan di sana," kata Ibu Rima.

Di masa datang Air Terjun Waki akan dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata yang unik dan menarik dengan target wisatawan lokal, regional maupun manca negara.

Pesan terakhir pada kegiatan hari pertama disampaikan oleh Kepala Kampung Muandarisi Bapak Semuel Urbon. Dia mengatakan bahwa ibu-ibu peserta harus menjadi garda terdepan perubahan di kampung, setelah pelatihan ini, mereka harus menjadi contoh dengan melatih para ibu yang lain agar mereka juga bisa mengetahui cara pengelolaan kuliner lokal. Kepala kampung dan aparat pemerintahan kampung akan mendukung melalui dana desa sehingga ibu-ibu PKK bisa kreatif dalam menciptakan makanan lokal.  "Jika ada tamu yang ingin berwisata ke sini, mereka juga dapat menikmati kuliner lokal yang ada," kata Pak Semuel.
Ditulis oleh : Echletus Sawaki
Kepala Seksi Promosi Wisata